Mengenal Perbedaan Giro dan Tabungan, Penting untuk Keuangan Anda

Meskipun sama-sama dikatakan sebagai produk perbankan yang bisa diakses oleh perorangan maupun perusahaan, ternyata ada beberapa perbedaan giro dan tabungan yang tidak banyak orang ketahui. Demi memudahkan Anda mengenali dan memahami perbedaan di antara giro dan tabungan tersebut, maka bisa menyimak penjelasan lebih lengkapnya di ulasan berikut ini.

Apa Saja Perbedaan Giro dan Tabungan yang Tidak Banyak Orang Ketahui ?

Hadirnya sejumlah fasilitas yang ditawarkan oleh pihak bank, biasanya akan memberikan kemudahan dan kelancaran dalam menunjang berbagai transaksi yang dilakukan oleh nasabah. Berkaitan dengan hal tersebut, disini pihak perbankan umumnya menawarkan beberapa produk perbankan seperti giro dan tabungan sebagai layanan standar yang dimiliki. Yang mana meskipun kedua produk perbankan ini memiliki bentuk yang sama, akan tetapi ada beberapa perbedaan yang mungkin selama ini tidak banyak orang ketahui.

Mengenai perbedaan giro dan tabungan yang paling mendasar, bisa Anda lihat dari cara nasabah dalam mengelola keuangan yang dimilikinya. Dimana untuk giro, biasanya akan membantu nasabah mengelola keuangan dalam skala besar, sedangkan tabungan akan membantu nasabah dalam mengelola keuangan berskala kecil. Selain perbedaan mendasar tersebut, Anda juga bisa mengenali perbedaan lain dari giro dan tabungan di bawah ini.

1. Batas Jumlah Penarikan dan Transfer yang Dilakukan

Salah satu perbedaan yang bisa Anda lihat di antara giro dan tabungan, yakni ada pada batas penarikan dan transfer yang dilakukan. Pada giro, biasanya sering digunakan oleh nasabah untuk membantu transaksi bisnis ataupun perdagangan dengan batas penarikan dan transfer sekitar Rp 500 juta dengan besaran dana tidak dibatasi. Hal ini jauh berbeda dengan tabungan, yang mana biasanya digunakan untuk menyimpan dan mengumpulkan kekayaan dengan batas penarikan mulai dari Rp 5 juta sampai dengan Rp 20 juta saja.

2. Proses Pencairan Dana Nasabah

Perbedaan lain dari tabungan dan giro selanjutnya, yakni ada pada proses pencairan dana yang dilakukan oleh nasabah. Dalam hal ini, proses pencairan dana untuk tabungan bisa dilakukan melalui mesin ATM ataupun petugas teller, dan hanya bisa dilakukan oleh pemilik rekening tabungan saja. Sementara itu, untuk proses pencairan dana untuk giro biasanya hanya bisa dilakukan dengan menggunakan cek dan bilyet giro saja, serta bisa dilakukan oleh pihak lain yang memiliki cek dan bilyet tersebut.

3. Perbedaan Giro dan Tabungan dari Segi Kegunaannya

Melihat dari sisi kegunaannya sendiri, sudah jelas jika tabungan dan giro memiliki perbedaan yang cukup signifikan untuk Anda ketahui dan pahami. Penggunaan giro, biasanya lebih cocok digunakan untuk kegiatan perdagangan, pemilik bisnis, perusahaan, firma dan lain sebagainya. Sedangkan kegunaan dari tabungan sendiri, biasanya lebih cocok bagi nasabah yang hanya berkepentingan dalam hal penerimaan gaji atau menyimpan uang yang bisa dibawa kemana-mana dalam bentuk ATM ataupun aplikasi m-Banking.

4. Waktu Transaksi yang Berlangsung

Apabila kita melihat dari waktu transaksi yang berlangsung, produk perbankan berupa giro sendiri biasanya memiliki waktu yang terbatas. Hal ini dikarenakan, di dalam produk perbankan tersebut biasanya memiliki tanggal terbit dan tanggal efektif dalam cek ataupun bilyet giro yang tertera di dalamnya. Berbanding terbalik dengan tabungan, yang mana menawarkan waktu transaksi kapan saja tanpa harus melakukan penulisan tanggal efektif terlebih dahulu.

5. Masalah Laporan Bulanan

Dikarenakan bank tidak memberikan laporan bulanan kepada pihak nasabah pemegang rekening tabungan, maka untuk mengetahui laporan bulanan keuangan nasabah perlu mendatangi pihak bank untuk proses pencetakan transaksi yang dilakukan. Adapun untuk cara yang lebih efektif disini, pihak nasabah bisa melihat sendiri laporan bulanan keuangan di rekening tabungan yang dimiliki melalui fasilitas internet / mobile banking. Sedangkan pada laporan bulanan giro, nasabah nantinya akan memperoleh laporan dalam bentuk rekening koran yang nantinya akan dikirimkan oleh pihak bank ke rumah ataupun kantor nasabah itu sendiri.

6. Suku Bunga yang Dibebankan ke Nasabah

Selain kelima poin di atas, Anda juga bisa melihat perbedaan giro dan tabungan lainnya dari segi suku bunga yang ditawarkan oleh pihak bank itu sendiri. Pada simpanan giro, biasanya pihak bank tidak memberikan suku bunga pada nasabahnya, akan tetapi ada juga beberapa bank yang membebankan biaya administrasi ketika nasabah melakukan pencairan bilyet giro atau cek. Dan untuk tabungan bank sendiri, biasanya pihak bank akan mengenakan suku bunga sekitar 3.5% dan 4% per tahun dari simpanan yang dimiliki oleh setiap nasabah pemilik rekening tabungan tersebut.

Dari informasi yang sudah dijelaskan secara detail di atas, kamu tentunya kini sudah mengetahui dan memahami seputar beberapa perbedaan giro dan tabungan tersebut, bukan ? Yang mana meskipun keduanya termasuk dalam produk perbankan untuk menyimpan dana nasabah di bank, akan tetapi terdapat perbedaan yang cukup signifikan untuk dipahami oleh penggunanya.