6 Aspek Perkembangan Anak Usia Dini, Orang Tua Harus Tahu

Pengetahuan akan aspek perkembangan anak usia dini sangat penting untuk dimiliki setiap orang tua. Sebab usia dini adalah masa di mana otak anak mengalami perkembangan pesat.

Pada lima tahun pertama, anak menyerap informasi dengan cepat. Otak mampu menyerap informasi baru dan meresponnya dengan cara berbeda-beda.

Perkembangan otak pada anak usia dini akan memberikan pengaruh penting terhadap perubahan emosi, perilaku, kepribadian, pemikiran, hingga ucapannya ketika mereka mulai memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan dunia di sekitarnya.

6 Aspek Perkembangan Anak Usia Dini

Dalam tumbuh kembangnya, setiap anak membutuhkan peran orang tua untuk mendukungnya menjadi individu yang mandiri saat dewasa.

Untuk memberikan dukungan penuh terhadap tumbuh kembang si kecil, kenali aspek perkembangan mereka di usia dini berikut ini :

1.    Perkembangan Fisik dan Motorik

Seiring bertambahnya usia, kemampuan fisik dan motorik anak juga berkembang. Sesuai namanya, perkembangan fisik dan motorik berhubungan erat dengan segala kemampuan atau perkembangan tubuhnya.

Aspek perkembangan anak usia dini ini antara lain mencakup :

•   Tinggi badan, berat badan, serta ukuran lingkar kepala sebagai indikator kesehatan dan juga status gizi anak.

•  Perkembangan motorik halus, yaitu kemampuan mengekspresikan diri atau bereksplorasi menggunakan otot halus. Misalnya pada aktivitas mencorat-coret, menggambar, menulis, melempar, menangkap, dan lainnya.

•   Perkembangan motorik kasar, yaitu kemampuan koordinasi, melakukan gerakan, keseimbangan tubuh. Seperti duduk, berjalan, berlari, menendang, dan lain sebagainya.

2.    Perkembangan Kognitif

Aspek perkembangan anak usia dini selanjutnya yaitu perkembangan kognitif. Aspek perkembangan ini berkaitan erat dengan kemampuan kinerja otak seperti mengingat, berpikir kritis, memecahkan masalah, menilai, dan lainnya.

Stimulasi yang bisa Anda berikan untuk mendukung perkembangan kognitif anak di antaranya :

•          Mengenalkan anak dengan hewan dan tumbuhan
•          Membacakan buku sejak dini
•          Mengajak anak menyusun puzzle
•          Menjelaskan elemen pada benda seperti bentuk, warna, fungsi, dan lainnya.

3.    Perkembangan Sosial dan Emosional

Aspek perkembangan ini berhubungan dengan kemampuan anak dalam mengenali diri sendiri dan orang di sekitarnya serta bagaimana ia berinteraksi. Aspek ini mengajak anak untuk mampu mengelola serta mengekspresikan emosinya secara sehat.

Beberapa stimulasi yang dapat diberikan orang tua agar aspek sosial dan emosional berkembang sempurna diantaranya :

•         Mengajak anak bermain dengan teman sebaya
•         Membiasakan mengajak anak berdiskusi dan mendengarkan pendapatnya.

4.    Perkembangan Komunikasi dan Bahasa

Aspek perkembangan anak usia dini selanjutnya adalah komunikasi dan bahasa. Pada aspek perkembangan ini, anak belajar berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya.

Anak memiliki pemahaman akan kosakata baru yang diserapnya sebagai hasil dari interaksi. Untuk melatih perkembangan komunikasi dan bahasa, hal-hal yang dapat dilakukan orang tua di antaranya :

•       Membacakan buku cerita
•      Mengajak anak mengobrol tentang kegiatan sehari-hari
•      Bernyanyi bersama
•      Bermain game acak kata
•      Bermain peran.

5.    Perkembangan Seni

Aspek perkembangan anak usia dini berikutnya adalah perkembangan kemampuan seni. Fokus aspek perkembangan seni adalah kemampuan berimajinasi dan mengekspresikan ide, perasaan, serta pengalamannya melalui cara-cara kreatif.

Stimulasi yang dapat Anda berikan untuk mendorong perkembangan seni pada anak di antaranya :

•          Mengajak anak menggambar dan mewarnai
•          Mengenalkan anak pada instrumen musik
•         Mengajak anak bermain playdough.

6.    Perkembangan Nilai dan Moral

Sebagai masyarakat berbudaya, menanamkan nilai dan moral kepada anak sejak dini sangat penting. Oleh karenanya, perkembangan nilai moral menjadi aspek perkembangan anak usia dini yang harus diperhatikan karena dapat membentuk sikap serta perilakunya saat dewasa.

Aspek perkembangan nilai dan moral juga melatih anak menumbuhkan sikap empati, menghargai orang lain, jujur, bertanggung jawab, tolong menolong, hingga memenuhi kewajiban berdasarkan keyakinan yang dianut.

Orang tua bertanggung jawab penuh atas tumbuh kembang putra-putrinya. Untuk memastikan bahwa si kecil berkembang dengan baik, setiap orang tua harus mengenali semua aspek perkembangan anak usia dini.