Apa Itu BI-RTGS ? Pengertian, Fungsi, dan Manfaat dalam Sistem Pembayaran Indonesia
Di era digital dan globalisasi saat ini, transaksi keuangan dalam jumlah besar menjadi hal yang lumrah dilakukan oleh pelaku bisnis, institusi keuangan, hingga pemerintah. Untuk menunjang kelancaran transaksi besar tersebut, Bank Indonesia menyediakan sebuah sistem pembayaran bernama BI-RTGS. Lalu, apa sebenarnya BI-RTGS itu ? Artikel ini akan membahas secara lengkap pengertian, fungsi, manfaat, dan mekanisme BI-RTGS.
Pengertian BI-RTGS
BI-RTGS (Bank Indonesia - Real Time Gross Settlement) adalah sistem transfer dana elektronik yang disediakan oleh Bank Indonesia, yang memungkinkan proses penyelesaian transaksi dilakukan secara real time dan individual per transaksi (gross settlement). Sistem ini digunakan terutama untuk transaksi bernilai besar dan bersifat mendesak, seperti pembayaran antar bank, transaksi antar perusahaan, hingga transfer dari institusi pemerintah.
Berbeda dengan sistem kliring yang menyelesaikan transaksi secara batch atau kolektif, BI-RTGS memproses setiap transaksi satu per satu, langsung saat perintah transfer diterima, selama jam operasional berlangsung.
Sejarah Singkat BI-RTGS
BI-RTGS pertama kali diluncurkan oleh Bank Indonesia pada tahun 2000 sebagai respons terhadap kebutuhan akan sistem pembayaran yang lebih cepat dan aman untuk transaksi bernilai besar. Seiring perkembangan teknologi, sistem ini telah mengalami beberapa penyempurnaan, dan versi terbarunya dikenal sebagai BI-RTGS generasi kedua yang mulai diterapkan sejak tahun 2019, dengan fitur yang lebih canggih, termasuk dukungan ISO 20022 sebagai standar global.
Karakteristik BI-RTGS
Beberapa karakteristik utama dari sistem BI-RTGS adalah :
- Real Time : Transaksi diselesaikan secara langsung pada saat instruksi dikirimkan.
- Gross Settlement : Setiap transaksi diproses secara individual, bukan digabungkan.
- Final dan Tidak Dapat Dibatalkan : Setelah transaksi dikirim dan disetujui, tidak bisa diubah atau dibatalkan.
- Bernilai Besar dan Mendesak : Cocok untuk transaksi dengan nominal tinggi yang membutuhkan kepastian waktu.
Fungsi dan Tujuan BI-RTGS
BI-RTGS berperan penting dalam sistem keuangan nasional. Fungsinya antara lain :
1. Mendukung Stabilitas Sistem Keuangan
Dengan proses transaksi yang cepat dan aman, BI-RTGS meminimalisir risiko likuiditas dan operasional dalam sistem keuangan.
2. Memfasilitasi Transaksi Bernilai Besar
Memberikan kemudahan bagi bank dan institusi keuangan untuk menyelesaikan transaksi dalam jumlah besar tanpa perlu menunggu lama.
3. Mengurangi Risiko Sistemik
Karena bersifat final, BI-RTGS mengurangi potensi gagal bayar yang dapat menyebar ke peserta lain dalam sistem pembayaran.
4. Mendukung Kebijakan Moneter Bank Indonesia
BI-RTGS menjadi saluran utama untuk pelaksanaan operasi moneter oleh Bank Indonesia.
Mekanisme Transaksi BI-RTGS
Berikut adalah alur umum transaksi dalam sistem BI-RTGS :
1. Pengirim (nasabah atau institusi) memberikan instruksi pembayaran kepada bank.
2. Bank memvalidasi instruksi dan mengirimkan perintah pembayaran ke sistem BI-RTGS.
3. Sistem memproses transaksi secara real time.
4. Dana langsung dipindahkan dari rekening bank pengirim ke bank penerima.
5. Penerima menerima konfirmasi bahwa dana telah diterima secara final.
Keuntungan Menggunakan BI-RTGS
Beberapa manfaat utama dari penggunaan BI-RTGS antara lain :
- Cepat dan Efisien : Proses penyelesaian dilakukan dalam hitungan menit.
- Kepastian Penyelesaian : Transaksi bersifat final dan tidak dapat dibatalkan, memberikan kepastian bagi pihak pengirim dan penerima.
- Aman : Didukung sistem keamanan tinggi dari Bank Indonesia.
- Transparan : Seluruh proses tercatat dan terdokumentasi dengan jelas.
Jam Operasional BI-RTGS
BI-RTGS hanya beroperasi pada hari kerja, mengikuti jadwal Bank Indonesia. Umumnya, waktu operasional adalah pukul 06.30 hingga 16.45 WIB. Namun, untuk transaksi antar bank oleh nasabah, batas waktu biasanya lebih awal, yaitu sekitar pukul 15.00 WIB (tergantung kebijakan masing-masing bank).
Perbedaan BI-RTGS dan BI-FAST
Meskipun sama-sama merupakan sistem transfer dana Bank Indonesia, ada perbedaan besar antara BI-RTGS dan BI-FAST. BI-RTGS digunakan untuk transaksi besar dan mendesak yang diselesaikan secara real time dalam jam kerja, sedangkan BI-FAST ditujukan untuk transaksi ritel (nilai kecil-menengah) dan dapat diakses 24/7 dengan biaya lebih murah
Kesimpulan
BI-RTGS adalah tulang punggung sistem pembayaran bernilai besar di Indonesia. Sistem ini memastikan transaksi penting antar bank dan institusi keuangan dapat diselesaikan secara cepat, aman, dan final. Dengan memahami cara kerja dan manfaat BI-RTGS, pelaku ekonomi dapat memanfaatkannya untuk menunjang kelancaran transaksi keuangan, terutama yang bersifat strategis dan mendesak.
Posting Komentar untuk "Apa Itu BI-RTGS ? Pengertian, Fungsi, dan Manfaat dalam Sistem Pembayaran Indonesia"